Jurusan Teknik Sipil

Deskripsi Jurusan

Apa itu teknik sipil? Teknik sipil adalah bidang ilmu yang mempelajari perencanaan/perancangan, manufaktur, manajemen/pengelolaan, dan konservasi dari beragam fasilitas dan sistem untuk mendukung sebuah kota, pedesaan, dan perkotaan. Artinya, seorang lulusan teknik sipil perlu menguasai ilmu terkait desain (saat melakukan perancangan), konsturksi (saat melakukan pembangunan dan menyusun sistem pengelolaan), hingga pemeliharaan lingkungan (saat melihat dampak pembangunan dari berbagai aspek).

Baca juga : Jurusan Teknik Industri

Jenis bangunan yang dimaksud di sini meliputi banyak hal, seperti gedung perkantoran, jembatan, jalan raya, bandara, stasiun, komplek perumahan, serta beragam fasilitas umum lainnya. Oleh karena itu, pilihan topik penelitiannya juga sangat beragam, seperti jembatan dan bantaran sungai/tepi laut, desain jalan, teknologi untuk melindungi manusia dari bencana seperti; banjir dan gempa bumi, serta konservasi lingkungan di suatu wilayah.

Apa Saja yang di Pelajari di Jurusan Telnik Sipil?

1. Struktural
Mahasiswa teknik sipil mempelajari struktur bangunan, yaitu bagaimana respon material bangunan terhadap beban yang diterimanya sehingga bangunan tersebut dapat berdiri tegak dan kokoh serta dapat meminimalkan kerusakan apabila terjadi gempa atau bencana. Di sini dipelajari mekanika struktur, struktur beton , struktur baja, struktur kayu beserta dinamikanya.

2. Geoteknik
Geoteknik merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan sifat berbagai macam tanah dan batuan dalam menopang suatu bangunan yang akan berdiri di atasnya. Jadi geoteknik membahas segala macam struktur yang berada di bawah tanah. Yang dipelajari di antaranya adalah mekanika tanah, pondasi, dinding penahan tanah dan segala macam bentuk pekerjaan yang berhubungan dengan tanah.

3. Manajemen Kontruksi
Manajemen konstruksi mempelajari soal proyek konstruksi yang berkaitan dengan ekonomi, penjadwalan pekerjaan, pengembalian modal, biaya proyek. Termasuk juga semua hal yang berkaitan dengan hukum dan perizinan bangunan hingga pengorganisasian pekerjaan di lapangan sehingga diharapkan bangunan tersebut selesai tepat waktu.

4. Rekayasa pengairan
Rekayasa pengairan mempelajari air, distribusi, pengendalian dan permasalahannya. Bidang ini mencangkup cabang ilmu hidrologi air (berkenaan dengan cuaca, curah hujan, debit air sebuah sungai, banjir dsb), hidrolika (sifat material air, tekanan air, gaya dorong air dsb) dan bangunan air seperti pelabuhan, irigasi, waduk/bendungan(dam), kanal, drainase, breakwater.

5. Transportasi
Transportasi mempelajari mengenai sistem transportasi dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Yang dipelajari di antaranya adalah rekayasa lalu lintas, konstruksi dan geometrik jalan raya, jalan rel, bandara, sistem transportasi dan pemodelan transportasi.

Nah, Jika tadi di antara kamu ada yang masih bingung memilih jurusan kuliah nanti, apakah kamu sekarang tertarik masuk ke teknik sipil?

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *